Operasi Plastik
Operasi adalah kegiatan bedah untuk mengobati penyakit. Sementara
pengertian operasi plastik adalah kegiatan bedah untuk memperbaiki tampilan
tubuh atau biasanya digunakan untuk keperluan kecantikan.
Manfaat Operasi Plastik
Operasi plastik memang mengundang banyak kontroversi dan seringkali dicap sebagai hal yang negatif di kalangan masyarakat kita. Memang banyak kenyataan yang menunjukkan bahayanya operasi plastik yang memicu kerusakan pada wajah, dan banyak operasi yang gagal akibatnya bukannya mendapat kecantikan wajah malahan wajah jadi buruk. Melalui contoh artikel ini, Anda akan diajak untuk melihat manfaat operasi plastik. Seperti dua sisi mata uang, operasi plastik juga memiliki dampak positif.
Salah satu manfaat operasi plastik adalah membuat
tampilan menjadi lebih muda. Bahkan ada seorang ibu yang usianya 46 tahun tapi
orang menilai dia berusia 21 tahun. Memang, untuk mencapainya membutuhkan
operasi plastik untuk kecantikan wajah berulang kali. Tampilan yang lebih muda
akan membuat Anda serasa memiliki energi muda kembali dan membuat semakin
bersemangat dan percaya diri dalam aktivitas.
Manfaat operasi plastik lainnya adalah membuat tubuh menjadi
lebih bagus, proporsional bahkan seksi. Memang ada 2 tujuan operasi plastik
berkaitan dengan tubuh yakni yang pertama ingin mempercantik. Kedua adalah
karena memang ada kekurangan atau cacat fisik sehingga sebaiknya melakukan
operasi plastik. Operasi plastik pada tubuh yang cacat akan sangat bermanfaat
bagi orang tersebut. Dia memiliki peluang besar untuk hidup normal seperti
banyak orang.
Setiap
orang yang berhasil operasi merasakan manfaat operasi plastik bagi mereka yakni
meningkatkan rasa percaya
diri. Dengan rasa percaya diri, mereka lebih berani untuk tampil di
depan, bersosialisasi dan membina banyak jaringan dengan orang lain. Inilah
manfaat operasi plastik yang berimbas pada kemajuan mental seseorang.
Manfaat
operasi plastik adalah dapat memperbaiki kelopak mata, membentuk dagu, hidung
maupun pipi sehingga dapat mencapai kecantikan wajah yang diharapkan. Selain
itu, membuang tato juga dapat dilakukan dengan operasi plastik sehingga kulit
tampak bersih kembali. Memperkecil atau memperbesar payudara sesuai keinginan
agar bentuk tubuh menjadi lebih ideal juga menjadi manfaat dari operasi
plastik.
Beberapa
manfaat operasi plastik juga berperan dalam hal meningkatkan kesehatan. Untuk
bisa merasakan manfaat operasi plastik ini, hanya orang yang sehat yang boleh
dioperasi. Jika tidak maka akan berpeluang terkena komplikasi dan mengalami
kegagalan operasi.
Foto-foto
Orang yang Telah Operasi Plastik
Dampak Negatif
Operasi Plastik
Operasi
plastik begitu digandrungi oleh banyak orang terutama kaum wanita untuk
memperoleh kecantikan wanita. Tetapi semua bentuk dan prosedur operasi selalu
memiliki resiko. Demikian pula dengan resiko operasi plastik yang
juga berlaku untuk semua jenis operasi contohnya seperti pembekuan darah,
infeksi, perdarahan dan jaringan parut. Operasi plastik hanya boleh dilakukan
oleh dokter ahli bedah plastik yang berkualitas.
Pasien
yang merokok, atau memiliki penyakit, kulit rusak dari terapi radiasi, HIV,
atau kesehatan yang buruk harus berkonsultasi dengan seorang ahli bedah plastic
atau dokter kecantikan terkemuka sebelum memutuskan operasi. Operasi plastik
merupakan komitmen dalam keuangan, medis, dan emosional. Jenis prosedur dan
sifat individu masing-masing akan menentukan resiko selama prosedur dan dalam
pemulihan.
Berikut
ini merupakan resiko operasi plastik yang dapat terjadi pada seseorang yang
melakukan operasi plastik.
1.
Masalah penampilan
karena hasil operasi plastik belum tentu sempurna. Operasi plastik membutuhkan
penyesuaian kulit dan jaringan dengan berbagai cara. Masalah dengan prosedur
dapat mengakibatkan lesung, penyimpangan, puckers bahkan asimetri pada kulit
atau jaringan parut. Jaringan parut adalah akibat alami dari operasi plastik,
hal ini terkait erat dengan jahitan reaksi dan kemampuan penyembuhan luka.
Selama proses penyembuhan, suatu penebalan tepi kulit dan pembentukan jaringan
granular dapat terjadi. Kebanyakan ahli bedah ingin meminimalkan jaringan parut
akibat operasi plastik. Misalnya operasi tummy tuck yang melakukan pembesaran
payudara dapat menghasilkan garis sayatan yang terdapat di bawah lipatan
payudara.
2.
Nekrosis adalah
kematian jaringan karena kekurangan pasokan oksigen ke daerah dioperasikan.
Resiko ini sangat jarang terjadi pada operasi kosmetik normal, tetapi pada
operasi plastik yang melibatkan face lift, pengurangan payudara, melipat perut,
ada kemungkinan necrosis disebabkan adanya peningkatan peradangan mendadak.
Perokok sangat rentan terhadap kemungkinan ini sebagai penyempitan pembuluh
darah dan suplai oksigen yang relatif kurang.
3.
Hematoma atau lebam
dapat terjadi ketika ada pendarahan di bawah kulit dari sayatan yang tidak
tertutup dengan benar atau pasien membuka kembali bagian dari insisi, sehingga
dapat membentuk genangan darah, akhirnya menyebabkan hematoma. Jika area
tersebut tidak dikeringkan, dapat mengakibatkan infeksi.
4.
Kerusakan saraf
merupakan kasus ekstrim yang dapat terjadi, ditandai oleh mati rasa dan
kesemutan. Pada umumnya kerusakan saraf terjadi tidak lebih dari 1 tahun.
Kelemahan atau kelumpuhan otot tertentu mungkin dialami jika saraf yang
berkaitan dengan gerakan otot terganggu. Hal ini dapat diobati dengan operasi
rekonstruksi.
5.
Efek samping dari
Anestesi. Resiko akibat penggunaan anestesi meski sangat jarang, namun apabila
terjadi maka akan membahayakan. Resiko tergantung pada faktor-faktor seperti
kesehatan dan keseriusan operasi. Rasa mual dan sakit tenggorokan merupakan hal
yang wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar